sheila on 7 - itu aku

Senin, 18 Februari 2013

emulsi dan suspensi

pengertian emulsi 
emulsi yaitu sediaan yang mengandung bahan obat cair atau cairan obat terdispersi dalam cairan pembawa di stabilkan dengan zat pengemulsi atau sulfaktan yang cocok.
jenis-jenis emulsi :
 1. emulsi vera (emulsi alam)
dibuat dari biji atau buah berupa minyak lemak dan berupa emulgator.
2. emulsi spuria (emulsi buatan)
dengan penambahan emulgator dan air maka akan terbentuk emulsi.
keuntungan dan kerugian :
keuntungan :
  1. dapat membentuk sediaan yang saling tidak tercampur menjadi bersatu membentuk sediaan yang homogen dan stabil.
  2. bagi orang yang susah menelan tablet dapat menggunakan sediaan emulsi sebagai altrnatif.
  3. dapat menutupi rasa tidak enak obat dalam bentuk cair.
  4. meningkatkan penerimaan oleh pasien. 
kerugian :
  1. sediaan emulsi kurang praktis daripada sediaan tablet.
  2. sediaan emulsi mempunyai stabilitas yang rendah daripada sediaan tablet, karena cairan merupakan  media yang baik untuk pertumbuhan bakteri.
  3. takaran dosis sediaan emulsi kurang teliti.
 cara membuat
cara membuat emulsi ada 4 metode, yaitu:
  • metode gom basah
cara ini dilakukan bila zat pengemulsi yang akan dipakai berupa cairan atau harus dilarutkan terlebih dahulu dalam air.
  • metode gom kering
teknik ini merupakan suatu metode kontinental pada pemakaian zat pengemulsi berupa gom kering.
  • metode HBR (hidrofilik lipofilik balance) 
cara ini dilakukan apabila emulsi yang dibuat menggunakan suatu surfaktan yang memiliki nilai HBL.
  • metode botol
digunakan untuk emulsi yang dibuat dari minyak menguap dan mempunyai viskositas rendah.  
SYARAT EMULSI :
  1. terdapat zat yang tidak saling melarut.
  2. terjadi proses pengadukan(agitosi)
  3. terdapat emulgator
JENIS UJI EMULSI
  • VISKOSITAS
viskositas merupakan suatu sifat yang berhubungan rat dengan hambatan untuk mengalir.
viskositas berguna untuk menentukan stabilitas fisik emulsi.
alat yang digunakan untuk mngukur viskositas adalah viscometer. 
  • BOBOT JENIS
bobot jenis adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda.
semakin tinggi massa jenis satuan benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya.


PENGERTIAN SUSPENSI

Suspensi merupakan sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase cair.

JENIS - JENIS SUSPENSI
  1. suspensi oral yaitu ditujukan untuk penggunaan oral.
  2. suspensi topikal yaitu ditujukan pada kulit.
  3. suspensi tetes telinga yaitu ditujukan untuk diteteskan pada telinga bagian luar.
  4. suspensi optalmik yaitu ditujukan untuk penggunaan pada mata.
  5. suspensi untuk injeksi yaitu sediaan berupa suspensi serbuk dalam medium cair yang sesuai dan tidak disuntikan secara intravena atau kedalam saluran spinal.
  6. suspensi untuk injeksi kontinyu yaitu sediaan padat kering dengan bahan pembawa yang sesuai untuk suspensi steril setelah penambahan bahan pembawa yang sesuai.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
KEUNTUNGAN :
  1. baik digunakan untuk pasien yang sukar menelan tablet/kapsul, terutama anak-anak.
  2. homogenitas tinggi.
  3. lebih mudah diabsorbsi daripada tablet/kapsul.
  4. dapat menutupi rasa tidak enak/pahit obat.
  5. mengurangi penguraian zat aktif yang tidak stabil dalam air.
KERUGIAN :
  1. kestabilan rendah.
  2. jika membentuk "cacking" akan sulit terdispersi kembali sehingga homogenitasnya turun.
  3. alirannya menyebab sediaan larutan kan sukar dituang.
  4. ketetapan dosis lebih rendah daripada bentuk.
  5. pada penyimpanan, kemungkinan terjadi perubahan sistem dispersi terutama terjadi flukulasi/perubahan temperatur.
  6. sediaan suspensi harus dikocok terlebih dahulu untuk memperoleh dosis yang diinginkan.
SYARAT-SYARAT
  1. ukuran partikelnya memenuhi suspensi dan seragam, suspensi oral= 1um - 100um
  2. mempunyai kekentalan.
  3. tidak cepat mengendap.
  4. mudah terdispersi lagi jika terjadi endapan, dengan pengocokan ringan.
  5. tidak terjadi endapan yang membatu.
  6. jika mengandung gula, tidak terdapat endapan gula/kerak dimulut botol.
  7. mempunyai sifat alir yang cocok.
  8. stabil secara kimia, fisika dan mikrobiologis.
  9. harus mempunyai kehalusan yang baik untuk injeksi.
JENIS UJI SUSPENSI:
  • EVALUASI BIOLOGI
  1. uji potensi
  2. uji efektifitas pengawet
  3. uji batas mikroba
  • EVALUASI KIMIA
  1. keseragaman sediaan
  2. penetapan kadar
  3. identifikasi
  4. penetapan 







1 komentar: